24 May 2017

Tips Membangun Usaha Konveksi Kaos Berkelanjutan
Memiliki kaos dengan kualitas yang bagus memang bisa menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi didukung dengan desain kaos yang unik, ia akan mampu mencuri perhatian banyak orang untuk melihatnya. Mendirikan usaha konveksi kaos bisa menjadi salah satu pilihan usaha yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sandang bagi masyarakat. Semakin banyaknya usaha distro yang didirikan di berbagai kota di Indonesia juga menjadi salah satu alasan sekaligus peluang untuk mendirikan usaha konveksi.


Tidak dapat dipungkiri, untuk membuat usaha memang membutuhkan modal awal yang musti dipersiapkan. Tak hanya berupa modal uang, namun yang terpenting ketika ingin mendirikan usaha konveksi adalah modal kemauan yang keras serta passion yang tinggi agar tidak mudah goyah ketika usaha telah mulai berjalan. (Baca juga : Cari Modal Usaha? Ini 8 cara Mendapatkannya)

Usaha konveksi merupakan salah satu usaha yang tak pernah mati dan selalu memiliki prospek besar di pasaran, tak hanya untuk konveksi kaos, namun juga konveksi pakaian pada umumnya, oleh karena itulah tak sedikit orang yang berminat menekuni usaha ini.

tips membuka usaha Konveksi Kaos
Usaha konveksi kaos/pabrik-baju.net
Semakin ketatnya persaingan yang ada memang dibutuhkan berbagai strategi agar dalam merintis usaha konveksi bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Berikut ini kami sajikan beberapa tips dan langkah-langkah strategis untuk merintis usaha konveksi, khususnya usaha konveksi kaos.


1. Menentukan Produk Konveksi


Usaha konveksi kaos pada umumnya terdiri dari dua jenis produk yang bisa ditawarkan. Produk ini terdiri produk berupa jasa konveksi dan produk berupa barang konveksi. Produk berupa jasa akan melayani berbagai pesanan untuk membuat kaos sehingga produk dibuat berdasarkan permintaan pemesan. Sedangkan produk konveksi yang berupa barang, dirancang untuk membuat kaos yang dijual di pasaran secara langsung. Bagi beberapa pengusaha konveksi kaos, mereka juga banyak yang bergerak di dua wilayah, membuat kaos untuk dijual langsung dan juga menerima pesanan pembuatan kaos.

Ada banyak jenis kaos yang bisa diproduksi dalam mendirikan usaha konveksi ini. Setiap jenis kaos ini memiliki tingkatan kualitas yang berbeda sehingga akan mempengaruhi target pasar yang akan dituju. Kaos-kaos yang diproduksi dengan bahan katun combad, tentu akan berbeda pasarnya dengan kaos-kaos yang diproduksi dengan bahan Polyester. Untuk itulah pahami aneka jenis kaos dan tentukan bahan mana yang akan dijadikan sebagai produk unggulan dalam usaha konveski tersebut. (baca juga : Jenis Bahan Kaos Polos Untuk Sablon)

Dalam mendirikan usaha konveksi kaos sebenarnya bisa saja Anda mengerjakan semua jenis kaos, namun di era persaingan yang semakin kuat ini menjadi spesialis merupakan sebuah jalan untuk memperkuat posisi usaha agar bisa lebih mudah dikenal.


2. Menentukan Segmen Pasar


Setelah menentukan produk konveksi, langkah selanjutnya adalah menentukan segmen pasar yang akan dituju. Ini dapat dilakukan dengan cara mengklasifikasi konsumen yang beragam menjadi kelompok-kelompok konsumen. Dari masing-masing kelompok tersebut kemudian dipilih dan disesuaikan dengan produk yang akan dibuat. Ada beberapa strategi dalam menentukan egmen pasar ini, silahkan baca di Strategi Segmentasi Pasar dan Manfaatnya Bagi Usaha.

3. Membuat Nama dan Merek Usaha


Setelah jenis produk dan segmenn pasar telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat nama usaha beserta merek/brand produk.  Bagi beberapa perusahaan ada yang membuat merek produk dan nama usahanya sama, namun ada juga yang dibuat berbeda, hal ini sangat tergantung dengan kebutuhan.

Buatlah nama usaha Anda sesuai dengan “kepribadian” usaha yang akan dirintis sehingga mampu mencerminkan karakter perusahaan. Dari nama yang telah dibuat, kemudian buatlah logo yang berfungsi sebagai identitas. Kunci utama dari pembuatan nama dan logo ini adalah unik, mudah diingat, mampu menjadi pusat perhatian dan mampu meberikan kesan bagi siapapun yang melihaatnya. (Baca juga : Tips Membuat Nama Perusahaan Yang Bagus)


4. Memilih Bentuk usaha


Ada banyak bentuk usaha yang bisa dipilih dalam mendirikan konveksi kaos, mulai dari bentuk badan usaha perseorangan, Firma, Persekutuan Komanditer (CV), ataupun Perseroan Terbatas (PT). Bentuk usaha ini bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Jika ingin mendirikan usaha secara mandiri bisa memilih bentuk perusahaan perseorangan, jika ingin membuat tim bisa berbentuk firma ataupun CV, bahkan dalam bentuk PT. Dari masing-masing bentuk badan usaha ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, oleh karena itu pertimbangkan secara matang dalam mengambil keputusan. (Baca juga : Ini Dia, Aneka Bentuk Badan Usaha yang Bisa Anda Pilih)

5. Sumber Daya Manusia


Secara sederhana, dalam usaha konveksi kaos setidaknya dibutuhkan beberapa orang untuk terlibat dalam menjalankan kegiatan usaha. Masing-masing orang yang dilibatkan bisa bertanggung jawab pada beberapa bagian penting misalnya dibagian produksi, bagian administrasi dan bagian pemasaran.

Bagian produksi bertugas mengurus semua hal tentang produksi kaos, mulai dari pemilihan bahan baku, membuat pola, proses menjahit dan juga finishing. Sedangkan bagian administrasi ia bertugas mengurus berbagai kebutuhan administrasi usaha misalnya mengelola keuangan, surat-menyurat, dan lain sebagainya. Sedangkan bagian pemasaran ia bertugas mencari pelanggan dan melakukan proses penjualan produk.

6. Peralatan dan Perlengkapan Usaha Konveksi


Peralataan dan perlengkapan usaha konveksi kaos biasanya terdiri dari mesin potong kain, mesin jahit high speed, mesin obras benang empat, dan mesin overdeck, mesin jahit jarum dua rantai dan setrika. Jika untuk membeli peralatan tersebut dirasa masih cukup mahal, Anda bisa melakukan kerjasama dengan pihak lain dengan cara menyewa ataupun dengan lempar order. Meski demikian, buatlah skala prioritas untuk bisa berinvestasi dalam bentuk peralatan agar dalam menjalankan usaha dapat efektif dan efisien.

7. Bahan Baku


Dalam usaha konveksi kaos, ada beberapa bahan baku yang musti dipersiapkan, terutama adalah bahan kain kaos, kain jenis rib untuk pembuatan kerah, label kaos yang biasanya diletakkan di leher kaos bagian dalam belakang, Tag kaos untuk memuat informasi produk seperti harga, kode, ukuran, logo dan contact person.dan juga kemasan sebagai pembungkus produk.

8. Tempat Usaha


Tempat usaha merupakan satu hal yang tidak kalah penting untuk dipersiapkan. Tempat ini bisa dalam bentuk rumah ataupun pabrik, bisa didapatkan dengan cara membeli, menyewa, ataupun memanfaatkan rumah pribadi sebagai tempat usaha, hal ini juga sangat tergantung dengan kondisi keuangan yang ada.

Dari semua tahapan-tahapan yang suddah disebutkan diatas akan lebih baik jika rencana usaha ini disusun secara tertulis dalam rencana bisnis (Business plan). Rencana bisnis merupakan sebuah rencana tertulis yang dibuat dengan tujuan sebagai jembatan antara gagasan dan kenyataan.

Rencana bisnis ini adalah gambaran yang jelas dari apa yang hendak dilakukan dalam usaha, sehingga ia bisa menjadi semacam peta, petunjuk, guide, dalam melakukan setiap tindakan dalam usaha. Selain bisa berfungsi sebagai buku panduan, business plan ini juga berguna untuk mencari investor jika suatu saat usaha membutuhkan pembiayaan. Untuk itulah buatlah renccana bisnis sebaik mungkin, karena jika Anda gagal merencanakan maka bisa dibilang Anda telah merencanakan kegagalan.

06 April 2017

8 Tips Sukes Berbisnis Kaos Distro

Apakah Anda baru membuka usaha baru memulai bisnis kaos distro dan ingin meningkatkan penjualan Anda? Meningkatkan trafik pengunjung website toko online Anda? Menjual kaos Anda ke toko-toko atau distro kaos? Berikut beberapa tips untuk membuat dan menjalankan bisnis kaos distro.
1. Dimulai dengan ide yang keren
Setelah Anda memutuskan bahwa Anda ingin memulai bisnis kaos distro, mulai dengan melakukan brainstorming ide-ide yang menarik untuk tema kaos Anda, ciri khas produksi kaos Anda, tuliskan ide sebanyak Anda bisa. Beberapa hal yang perlu dipikirkan adalah, apakah Anda ingin kaos dengan sablon teks atau kaos dengan sablon gambar atau keduanya? Apakah Anda ingin membuat kaos untuk wanita, pria, anak-anak? Apa kaos distro yang sedang trend sekarang dan model kaos apa yang sedang orang banyak pakai? Pertanyaan yang banyak Anda tanyakan pada diri sendiri, akan semakin banyak ide muncul selama brainstorming ide ini.
2. Tentukan target pasar Anda
Setelah Anda brainstorming ide-ide Anda, saatnya untuk mulai berpikir tentang target pasar kaos Anda. Siapa yang akan membeli kaos Anda? harus sespesifik mungkin. “Pria berusia antara 18-45” bukanlah target pasar yang spesifik. Anda harus menggali lebih dalam dan menemukan target pasar lebih detail untuk penjualan kaos Anda. Beberapa contoh target pasar spesifik adalah para photografer, komunitas penghobi burung kicau, komunitas mancing mania, pria yang hobi bermain golf, bersepeda, wanita yang memiliki anak balita dll. Kemungkinannya tak terbatas dan lebih spesifik Anda bisa mendapatkan dengan niche target pasar penjualan kaos Anda, akan lebih mudah untuk menjual kaos Anda dan dimulai dengan rencana pemasaran tertentu.
3. Tempat produksi atau konveksi kaos Anda
Banyak pengusaha kaos dimulai dengan membeli kaos polos jadi dari produsen lain, atau memesan kaos polos ke tempat produksi atau konveksi kaos yang ada. Hal ini memungkinkan Anda untuk menawarkan berbagai ukuran, warna dan model kaos Anda, tetapi tetap dengan modal yang lebih sedikit. Banyak produsen kaos polos menjual dengan harga benar-benar murah, sehingga Anda dapat menguji beberapa model atau tema sablon kaos yang berbeda untuk test market, melihat penjualan model sablon kaos yang terbaik untuk niche pasar Anda. Pilihan lain adalah Anda memiliki konveksi kaos sendiri, namun sudah tentu membutuhkan tempat dan modal produksi yang lumayan. 
4. Tempat Sablon kaos Anda
Sablon adalah nyawa bisnis kaos distro Anda. Beberapa orang dalam bisnis kaos distro kebanyakan memiliki tempat sablon kaos sendiri dan mereka memiliki semua peralatan yang diperlukan untuk sablon manual kaos sendiri. Jika Anda tidak memiliki tempat sablon sendiri, maka cari di Internet untuk tempat sablon di daerah Anda dan bertemu dengan mereka untuk mendiskusikan kebutuhan Anda. Jangan malu untuk berkonsultasi dengan sebanyak mungkin tempat sablon kaos dan bekerja sama dengan orang yang cocok untuk Anda. Tempat sablon kaos di Bandung sendiri tersebar di berbagai daerah, salah satunya daerah Suci.
5. Harga jual kaos Anda.
Harga kaos Anda tergantung pada biaya produksi untuk setiap kaos, atau dinamakan dengan actual costing, sehingga dapat dihitung HPP (Harga Pokok Penjual). Saat menghitung harga, pastikan untuk menyertakan harga sebenarnya, biaya sablon, biaya pengiriman, biaya hangtags dan label dan biaya lainnya seperti pemasaran dan tenaga kerja lainnya. Pertimbangkan juga jika Anda berencana untuk menjual kaos eceran atau grosir atau keduanya. Jika Anda tidak menjual kaos Anda ke toko-toko atau distro kaos, dan Anda jual kaos sendiri, maka sangat mungkin harga kaos Anda akan lebih murah daripada harga kaos yang dijual oleh distro-distro kaos pada umumnya. Pada intinya, menetapkan harga kaos harus menutup semua biaya dan membuat keuntungan juga. Dan jangan takut untuk menjual kaos dengan harga kaos lebih tinggi jika biaya produksi memang tinggi dan kualitas kaos Anda beda dengan yang lainnya.
6. Menjual Kaos eceran atau ritel
Jika Anda ingin menjual kaos Anda secara ritel langsung kepada konsumen, ide yang paling baik adalah membuat toko online kaos Anda sendiri dan mencetak beberapa kartu nama sehingga Anda dapat mempromosikan bisnis kaos distro baru Anda. Selalu arahkan orang untuk membeli kaos langsung dari website toko online Anda dan pastikan Anda memiliki fotografi yang baik yang mencerminkan kualitas kaos Anda, menu dan desain web toko online yang tidak ribet dan membingungkan pembeli. Berikan layanan support yang bagus melalui telepon, BBM, Whatsup, Line, YM dll. Berikan harga diskon, layanan super cepat, sehingga menumbuhkan kepercayaan terhadap pembeli. Anda juga mungkin dapat mempertimbangkan menjual kaos Anda di sosial media seperti facebook, instagram, forum-forum, acara-acara lokal seperti pasar kaget, pameran atau acara-acara perayaan lain di kota Anda.
7. Menjual kaos grosir atau partai
Anda juga dapat menjual kaos Anda ke toko-toko atau distro-distro kaos lain yang menargetkan niche pasar Anda. Anda dapat menghubungi toko kaos atau distro kaos langsung dan meminta untuk berbicara dengan pemilik atau manager atau marketingnya dengan membawa beberapa sample atau contoh kaos hasil produksi Anda. Banyak toko atau distro kaos atau clothing membutuhkan banyak barang untuk melengkapi pajangan barang dagangan mereka. Mulailah dengan toko atau distro kaos yang ada di kota Anda terlebih dahulu.
8. Memasarkan dan mempromosikan kaos Anda dengan online dan offline
Jangan beranggapan bahwa jika Anda sudah memiliki sebuah website online store, orang akan langsung tahu alamat online store Anda atau bahkan menemukan secara online dari search engine atau mesin pencari. Belajarlah tentang SEO. Hal terbaik adalah dengan membuat beberapa blog, bahkan blog gratis seperti di blogger atau wordpress yang tentunya membahas tentang kaos atau fashion pada umumnya, kemudian Anda rajin menulis fresh artikel hasil tulisan Anda sendiri, jangan sekali-kali kopas dari artikel blog orang lain. Kemudian buatlah link ke halaman-halaman produk dagangan di website online store Anda. Beberapa cara lain adalah dengan mempromosikan online store Anda di social media seperti facebook, twitter, instagram, path dll. Jika Anda mengalokasikan untuk budget promosi, maka Anda bisa memasang iklan atau banner di blog-blog orang lain, atau pasang iklan berbayar lainnya seperti google adwords, atau facebook ads. Atau cari orang khusus untuk menangani bagian SEO (Search Engine Optimization).
Dan yang terakhir yang tak kalah penting, pakailah sendiri kaos-kaos hasil produksi Anda sesering yang Anda bisa! kemanapun, kapanpun. Hal ini kadang-kadang menjadi metoda yang terbaik dan paling efektif untuk menunjukan eksistensi kaos produksi Anda. Beritahu semua orang yang Anda tahu, teman-teman Anda tentang usaha bisnis kaos distro baru Anda dan mintalah mereka untuk memberitahu teman-teman mereka. Dari mulut ke mulut masih merupakan teknik marketing yang sangat kuat.
Demikian artikel  ini bersumber dari  8 Tips Menjalankan Bisnis Kaos Distro, www.konveksian.com


Cara Memulai Usaha kaos tanpa Modal

Sering kita berpikir kalo  usaha itu harus punya modal. saya setuju dengan kalimat itu, tapi modal yang saya maksud apakah harus berupa uang ?. Modal bisa berarti apa saja, jaringan, kenalan, perlatan dan lain sebagainya. Banyak cara untuk memulai sebuah usaha baik untuk orang yang belum tahu seluk beluk bisnis maupun bagi yang ingin memulainya. kita bisa memulai dengan hal yang paling mudah yaitu dengan hal-hal yang kita sukai
.
Banyak yang berpikir kalo usaha pasti butuh modal besar. modal uang yang cukup banyak, karena bakalan resiko rugi. Tapi ingat kalo namanya usaha itu butuh perjuangan butuh semangat dan butuh keuletan yang tinggi. Yakinlah bahwa banyak orang SUKSES berawal dari O, mereka dulunya tidak punya apa-apa kini bisa menjadi memiliki banyak hal karena berwirausaha. Punya uang, punya kenalan banyak, punya relasi, bisa jadi dikenal orang, dan masih banyak lagi hal yang baik jika kita berwirausaha.

Jika kita ingin menjadi seorang wirausaha kita sebaiknya berpikiran positif. Tanya pada diri sendiri "Kapan kamu sukses ?" jangan berpikiran rugi dan bangkrut dulu. Tanpa kamu berpikiran rugi dan bangkrut pasti akan menghampirimu, dan harus kamu hadapi. Tinggal Kunci seorang wirausaha adalah berani mengambil resiko dan segera memulainya.

Kalo anda bingung, disini saya menawarkan bidang pakaian yaitu khususnya kaos sebagai jalan usaha Anda. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia selain pangan. Setiap manusia membutuhkan pakaian, dan salah satu jenis pakaian yang umum adalah KAOS, jika anda berminat simak tips berwirausaha berikut ini, TANPA MODAL.

Memanfaatkan Peluang
Tanya pada diri anda, Adakah peluang berjualan kaos di lingkungan anda ? Jawabnya Pasti ADA.
Lalu, kepada siapa anda harus berjualan kaos ? Lingkungan mana yang anda pilih ? daerah mana ? golongan mana yang anda pilih ? Itu disebut segmentasi. Pilihlah yang menurut anda peluang anda masuki besar, Misalnya. anda seorang mahasiswa, bisa jadi peluang paling besar adalah berjualan di kalangan mahasiswa karena paling dekat dengan anda. Atau anda melihat di sekitar lingkungan anda banyak sekali anak-anak, anda bisa mencoba menjual pakaian anak-anak kepada mereka, ya intinya PELUANG Ada dimana-mana tinggal kita manfaatkan atau tidak.
  
Usaha Kaos Tanpa Modal? Emang ada?
ADA!, modalnya bukan uang, tapi relasi dan komunikasi serta kemampuan design grafis ya yang biasa-biasa saja. Tidak percaya? Anda coba desain sebuah kaos, dengan desain yang unik dan menarik pokoknya cari yang berbeda dari kaos lainnya. Setelah desain mantap, sekarang anda pasarkan desain anda ke teman-teman anda. Gunakan jejaring sosial untuk memudahkan Marketing anda. Setelah ada yang memesan dan berminat kamu bisa pesan atau masuk ke proses produksi. Lho kan saya nggak punya  konveksi kaos? Tenang, jangan khawatir, berbisnis itu kerja sama. Jadi kerjasama lah dengan pabrik konveksi kaos. Sehingga proses produksi kamu lempar ke pabrik tersebut. Enak kan, nanti kamu tinggal mengurusi pesanan dan kirim barang. Sistem seperti ini di sebut  Sistem Pre Order. jadi, saat ini nggak ada yang nggak bisa dilakuin kalau memang niat ingin berbisnis. Dan bisnis kaos ini peluangnya masih terbuka lebar. Dan kami siap menjadi partner bisnis kaos anda. Lalu masih ragu mau mulai bisnis? Takut Dengan Modal?


Pentingnya jaringan dan distribusi.

Pada bagian ini saya ingin berbagi sedikit informasi mengenai pentingnya jaringan dan distribusi pemasaran. Diera digital zaman sekarang ini hampir semua orang menggunakan handphone yang bisa mengakses internet. Jika kita bisa memanfaatkan dengan cara membangun jaringan memperbanyak link maka produk-produk yang bisa kita tawarkan akan lebih mudah terjual. Kaitanya dalam membuka usaha kaos maka distribusi menjadi penting karena kita akan berhubungan dengan orang lain dalam menjual.

Mulai membangun sebuah usaha.

TIPS MEMILIH NAMA BRAND
Setelah anda memutuskan untuk membangun sebuah usaha kaos maka selanjutnya anda perlu membuat sebuah nama brand atau merk produk. Seperti seorang manusia produk anda harus memiliki nama karena orang akan mengenal produknya bukan penciptanya. ya walaupun bisa jadi diberinama sama dengan pemiliknya.

4 TIPS MEMILIH NAMA BRAND
1. Brand Produk Harus Mudah Diingat
Sebagian besar dari brand yang belakangan ini bermunculan di pasaran bisa dikatakan terlalu latah mengikuti brand-brand besar yang sudah ada sebelumnya. Padahal, sebagai pelaku usaha Anda bisa menciptakan brand produk baru asalkan penamaan suatu brand harus bersifat friendly, dalam artian disini mudah diingat. Atau dalam hal ini, Anda bisa menggunakan nama brand produk dari apa yang sering diucap oleh khayalak. Dengan begitu brand produk Anda mudah diingat dan secara tidak langsung mampu mendongkrak nama dari brand tersebut

2. Brand Produk Mudah Diucapkan Tak jarang, banyak sekali brand produk yang menggunakan nama-nama unik namun susah untuk diucapkan. Hal ini tentu menyebabkan brand tersebut kurang mudah diingat oleh konsumen-konsumen dan akan kalah dengan brand lain yang penyebutannya lebih mudah.
Mungkin memang terlihat sepele. Tapi ini penting, karena brand adalah faktor utama yang menggambarkan image sebuah perusahaan. Seperti contoh nama Brand yang saya sebutkan diawal tadi, penyebutan seperti Nikon, Canon, Apple, Facebook, Twitter itu adalah dari sebagian banyak brand yang sangat booming karena mudah disebut.

3. Terdiri dari Maksimal 3 Penggalan Kata Penyebutan nama suatu brand bisa berupa penggalan kata atau kata yang memiliki penyebutan 2 kali sampai 3 kali penggalan. Seperti contohnya "Canon" (Can dan Non), "Nikon" (Ni dan Kon), "Facebook" (Face dan Book). Coba telaah, disitu ada penggalan kata yang tanpa kita sadari akan membantu brand tersebut semakin mudah diingat.

4. Menggunakan Kata yang Unik Penggunaan nama yang unik akan membuat audience/ konsumen penasaran dengan nama yang dibuat tersebut.

Berbicara mengenai IDE dan KONSUMEN. Sebagai bisnis pemula anda bisa memanfaatkan yang namanya "HOBI" atau tipe konsumen sesuai kesukaan. Anda bisa membaca artikel mengenai usaha kaos berawal dari kesukaan pada super Hero pada link berikut

Terimakasih sudah membaca artikel dari www.buatkaosdistro.com silahkan tinggalkan komentar juga share postingan ini melalui akun sosial media anda atau website anda. Salam!
Perbedaan hasil sablon manual dan cetak digital


Banyak orang mungkin masih bingung memilih menggunakan sabon digital maupun dan manual. Berikut ini kami jelaskan sedikit mengenai keunggulan dan kelemahan masing-masing dari segi hasil kualitas sablon dan biaya.

Sablon manual


Sablon Manual

1. Awet/Tahan lama
+ Kerekatan bahan sablon dengan kain lebih kuat
tahan lebih lama tidak mudah pudar atau luntur.
- Keawetan sablon tergantung bahan kimia yang digunakan

2. Relatif murah
+ proses pembuatanya relatif murah karena tidak membutuhkan peralatan yang banyak dan juga alat-alat yang digunakan sederhana.
- Efisiensi produksi tergantung jumlah yang dicetak di kain. semakin banyak jumlah sablon yang dibuat semakin murah karena bahan kimia yang digunakan dapat dimanfaatkan secara optimal.

3. Banyak tekstur/model
+ Beberapa jenis cara sablon yang ada memiliki perbedaan tekstur yang bisa dipilih sesuai selera misalnya ada yang timbul, atau model glow in the dark. selain itu juga masih banyak jenis lain
- Perbedaan bahan kimia untuk sablon membutuhkan teknik khusus.






Sablon Digital
1. Cepat
+ proses sablon relatif lebih cepat karena proses pengerjaan menggunakan mesin. Lama pengerjaan untuk 1 kaos kurang lebih 30 menit sudah jadi.
- kontrol terhadap design butuh ketelitian karena pewarnaan terkadang tidak sesuai.

2. Flexible
+ Banyak design yang dapat diaplikasikan menggunakan sablon digital.
- ukuran sablon terbatas terhadap frame mesin yang digunakan

3. mudah
+ pengoperasian mesin relatif mudah karena tinta sablon cukup diisikan seperti menggunakan printer
- biaya relatif mahal karena penggunaan tinta khusus terutama untuk bahan kain warna hitam harus dilapisi tinta putih.