Memiliki kaos dengan kualitas yang bagus memang bisa menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi didukung dengan desain kaos yang unik, ia akan mampu mencuri perhatian banyak orang untuk melihatnya. Mendirikan usaha konveksi kaos bisa menjadi salah satu pilihan usaha yang bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sandang bagi masyarakat. Semakin banyaknya usaha distro yang didirikan di berbagai kota di Indonesia juga menjadi salah satu alasan sekaligus peluang untuk mendirikan usaha konveksi.
Tidak dapat dipungkiri, untuk membuat usaha memang membutuhkan modal awal yang musti dipersiapkan. Tak hanya berupa modal uang, namun yang terpenting ketika ingin mendirikan usaha konveksi adalah modal kemauan yang keras serta passion yang tinggi agar tidak mudah goyah ketika usaha telah mulai berjalan. (Baca juga : Cari Modal Usaha? Ini 8 cara Mendapatkannya)
Usaha konveksi merupakan salah satu usaha yang tak pernah mati dan selalu memiliki prospek besar di pasaran, tak hanya untuk konveksi kaos, namun juga konveksi pakaian pada umumnya, oleh karena itulah tak sedikit orang yang berminat menekuni usaha ini.
tips membuka usaha Konveksi Kaos
Usaha konveksi kaos/pabrik-baju.net
Semakin ketatnya persaingan yang ada memang dibutuhkan berbagai strategi agar dalam merintis usaha konveksi bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Berikut ini kami sajikan beberapa tips dan langkah-langkah strategis untuk merintis usaha konveksi, khususnya usaha konveksi kaos.
Usaha konveksi kaos pada umumnya terdiri dari dua jenis produk yang bisa ditawarkan. Produk ini terdiri produk berupa jasa konveksi dan produk berupa barang konveksi. Produk berupa jasa akan melayani berbagai pesanan untuk membuat kaos sehingga produk dibuat berdasarkan permintaan pemesan. Sedangkan produk konveksi yang berupa barang, dirancang untuk membuat kaos yang dijual di pasaran secara langsung. Bagi beberapa pengusaha konveksi kaos, mereka juga banyak yang bergerak di dua wilayah, membuat kaos untuk dijual langsung dan juga menerima pesanan pembuatan kaos.
Ada banyak jenis kaos yang bisa diproduksi dalam mendirikan usaha konveksi ini. Setiap jenis kaos ini memiliki tingkatan kualitas yang berbeda sehingga akan mempengaruhi target pasar yang akan dituju. Kaos-kaos yang diproduksi dengan bahan katun combad, tentu akan berbeda pasarnya dengan kaos-kaos yang diproduksi dengan bahan Polyester. Untuk itulah pahami aneka jenis kaos dan tentukan bahan mana yang akan dijadikan sebagai produk unggulan dalam usaha konveski tersebut. (baca juga : Jenis Bahan Kaos Polos Untuk Sablon)
Dalam mendirikan usaha konveksi kaos sebenarnya bisa saja Anda mengerjakan semua jenis kaos, namun di era persaingan yang semakin kuat ini menjadi spesialis merupakan sebuah jalan untuk memperkuat posisi usaha agar bisa lebih mudah dikenal.
Setelah menentukan produk konveksi, langkah selanjutnya adalah menentukan segmen pasar yang akan dituju. Ini dapat dilakukan dengan cara mengklasifikasi konsumen yang beragam menjadi kelompok-kelompok konsumen. Dari masing-masing kelompok tersebut kemudian dipilih dan disesuaikan dengan produk yang akan dibuat. Ada beberapa strategi dalam menentukan egmen pasar ini, silahkan baca di Strategi Segmentasi Pasar dan Manfaatnya Bagi Usaha.
Setelah jenis produk dan segmenn pasar telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat nama usaha beserta merek/brand produk. Bagi beberapa perusahaan ada yang membuat merek produk dan nama usahanya sama, namun ada juga yang dibuat berbeda, hal ini sangat tergantung dengan kebutuhan.
Buatlah nama usaha Anda sesuai dengan “kepribadian” usaha yang akan dirintis sehingga mampu mencerminkan karakter perusahaan. Dari nama yang telah dibuat, kemudian buatlah logo yang berfungsi sebagai identitas. Kunci utama dari pembuatan nama dan logo ini adalah unik, mudah diingat, mampu menjadi pusat perhatian dan mampu meberikan kesan bagi siapapun yang melihaatnya. (Baca juga : Tips Membuat Nama Perusahaan Yang Bagus)
Ada banyak bentuk usaha yang bisa dipilih dalam mendirikan konveksi kaos, mulai dari bentuk badan usaha perseorangan, Firma, Persekutuan Komanditer (CV), ataupun Perseroan Terbatas (PT). Bentuk usaha ini bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Jika ingin mendirikan usaha secara mandiri bisa memilih bentuk perusahaan perseorangan, jika ingin membuat tim bisa berbentuk firma ataupun CV, bahkan dalam bentuk PT. Dari masing-masing bentuk badan usaha ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, oleh karena itu pertimbangkan secara matang dalam mengambil keputusan. (Baca juga : Ini Dia, Aneka Bentuk Badan Usaha yang Bisa Anda Pilih)
Secara sederhana, dalam usaha konveksi kaos setidaknya dibutuhkan beberapa orang untuk terlibat dalam menjalankan kegiatan usaha. Masing-masing orang yang dilibatkan bisa bertanggung jawab pada beberapa bagian penting misalnya dibagian produksi, bagian administrasi dan bagian pemasaran.
Bagian produksi bertugas mengurus semua hal tentang produksi kaos, mulai dari pemilihan bahan baku, membuat pola, proses menjahit dan juga finishing. Sedangkan bagian administrasi ia bertugas mengurus berbagai kebutuhan administrasi usaha misalnya mengelola keuangan, surat-menyurat, dan lain sebagainya. Sedangkan bagian pemasaran ia bertugas mencari pelanggan dan melakukan proses penjualan produk.
Peralataan dan perlengkapan usaha konveksi kaos biasanya terdiri dari mesin potong kain, mesin jahit high speed, mesin obras benang empat, dan mesin overdeck, mesin jahit jarum dua rantai dan setrika. Jika untuk membeli peralatan tersebut dirasa masih cukup mahal, Anda bisa melakukan kerjasama dengan pihak lain dengan cara menyewa ataupun dengan lempar order. Meski demikian, buatlah skala prioritas untuk bisa berinvestasi dalam bentuk peralatan agar dalam menjalankan usaha dapat efektif dan efisien.
Dalam usaha konveksi kaos, ada beberapa bahan baku yang musti dipersiapkan, terutama adalah bahan kain kaos, kain jenis rib untuk pembuatan kerah, label kaos yang biasanya diletakkan di leher kaos bagian dalam belakang, Tag kaos untuk memuat informasi produk seperti harga, kode, ukuran, logo dan contact person.dan juga kemasan sebagai pembungkus produk.
Tempat usaha merupakan satu hal yang tidak kalah penting untuk dipersiapkan. Tempat ini bisa dalam bentuk rumah ataupun pabrik, bisa didapatkan dengan cara membeli, menyewa, ataupun memanfaatkan rumah pribadi sebagai tempat usaha, hal ini juga sangat tergantung dengan kondisi keuangan yang ada.
Dari semua tahapan-tahapan yang suddah disebutkan diatas akan lebih baik jika rencana usaha ini disusun secara tertulis dalam rencana bisnis (Business plan). Rencana bisnis merupakan sebuah rencana tertulis yang dibuat dengan tujuan sebagai jembatan antara gagasan dan kenyataan.
Rencana bisnis ini adalah gambaran yang jelas dari apa yang hendak dilakukan dalam usaha, sehingga ia bisa menjadi semacam peta, petunjuk, guide, dalam melakukan setiap tindakan dalam usaha. Selain bisa berfungsi sebagai buku panduan, business plan ini juga berguna untuk mencari investor jika suatu saat usaha membutuhkan pembiayaan. Untuk itulah buatlah renccana bisnis sebaik mungkin, karena jika Anda gagal merencanakan maka bisa dibilang Anda telah merencanakan kegagalan.
Tidak dapat dipungkiri, untuk membuat usaha memang membutuhkan modal awal yang musti dipersiapkan. Tak hanya berupa modal uang, namun yang terpenting ketika ingin mendirikan usaha konveksi adalah modal kemauan yang keras serta passion yang tinggi agar tidak mudah goyah ketika usaha telah mulai berjalan. (Baca juga : Cari Modal Usaha? Ini 8 cara Mendapatkannya)
Usaha konveksi merupakan salah satu usaha yang tak pernah mati dan selalu memiliki prospek besar di pasaran, tak hanya untuk konveksi kaos, namun juga konveksi pakaian pada umumnya, oleh karena itulah tak sedikit orang yang berminat menekuni usaha ini.
tips membuka usaha Konveksi Kaos
Usaha konveksi kaos/pabrik-baju.net
Semakin ketatnya persaingan yang ada memang dibutuhkan berbagai strategi agar dalam merintis usaha konveksi bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Berikut ini kami sajikan beberapa tips dan langkah-langkah strategis untuk merintis usaha konveksi, khususnya usaha konveksi kaos.
1. Menentukan Produk Konveksi
Usaha konveksi kaos pada umumnya terdiri dari dua jenis produk yang bisa ditawarkan. Produk ini terdiri produk berupa jasa konveksi dan produk berupa barang konveksi. Produk berupa jasa akan melayani berbagai pesanan untuk membuat kaos sehingga produk dibuat berdasarkan permintaan pemesan. Sedangkan produk konveksi yang berupa barang, dirancang untuk membuat kaos yang dijual di pasaran secara langsung. Bagi beberapa pengusaha konveksi kaos, mereka juga banyak yang bergerak di dua wilayah, membuat kaos untuk dijual langsung dan juga menerima pesanan pembuatan kaos.
Ada banyak jenis kaos yang bisa diproduksi dalam mendirikan usaha konveksi ini. Setiap jenis kaos ini memiliki tingkatan kualitas yang berbeda sehingga akan mempengaruhi target pasar yang akan dituju. Kaos-kaos yang diproduksi dengan bahan katun combad, tentu akan berbeda pasarnya dengan kaos-kaos yang diproduksi dengan bahan Polyester. Untuk itulah pahami aneka jenis kaos dan tentukan bahan mana yang akan dijadikan sebagai produk unggulan dalam usaha konveski tersebut. (baca juga : Jenis Bahan Kaos Polos Untuk Sablon)
Dalam mendirikan usaha konveksi kaos sebenarnya bisa saja Anda mengerjakan semua jenis kaos, namun di era persaingan yang semakin kuat ini menjadi spesialis merupakan sebuah jalan untuk memperkuat posisi usaha agar bisa lebih mudah dikenal.
2. Menentukan Segmen Pasar
Setelah menentukan produk konveksi, langkah selanjutnya adalah menentukan segmen pasar yang akan dituju. Ini dapat dilakukan dengan cara mengklasifikasi konsumen yang beragam menjadi kelompok-kelompok konsumen. Dari masing-masing kelompok tersebut kemudian dipilih dan disesuaikan dengan produk yang akan dibuat. Ada beberapa strategi dalam menentukan egmen pasar ini, silahkan baca di Strategi Segmentasi Pasar dan Manfaatnya Bagi Usaha.
3. Membuat Nama dan Merek Usaha
Setelah jenis produk dan segmenn pasar telah ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat nama usaha beserta merek/brand produk. Bagi beberapa perusahaan ada yang membuat merek produk dan nama usahanya sama, namun ada juga yang dibuat berbeda, hal ini sangat tergantung dengan kebutuhan.
Buatlah nama usaha Anda sesuai dengan “kepribadian” usaha yang akan dirintis sehingga mampu mencerminkan karakter perusahaan. Dari nama yang telah dibuat, kemudian buatlah logo yang berfungsi sebagai identitas. Kunci utama dari pembuatan nama dan logo ini adalah unik, mudah diingat, mampu menjadi pusat perhatian dan mampu meberikan kesan bagi siapapun yang melihaatnya. (Baca juga : Tips Membuat Nama Perusahaan Yang Bagus)
4. Memilih Bentuk usaha
Ada banyak bentuk usaha yang bisa dipilih dalam mendirikan konveksi kaos, mulai dari bentuk badan usaha perseorangan, Firma, Persekutuan Komanditer (CV), ataupun Perseroan Terbatas (PT). Bentuk usaha ini bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Jika ingin mendirikan usaha secara mandiri bisa memilih bentuk perusahaan perseorangan, jika ingin membuat tim bisa berbentuk firma ataupun CV, bahkan dalam bentuk PT. Dari masing-masing bentuk badan usaha ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, oleh karena itu pertimbangkan secara matang dalam mengambil keputusan. (Baca juga : Ini Dia, Aneka Bentuk Badan Usaha yang Bisa Anda Pilih)
5. Sumber Daya Manusia
Secara sederhana, dalam usaha konveksi kaos setidaknya dibutuhkan beberapa orang untuk terlibat dalam menjalankan kegiatan usaha. Masing-masing orang yang dilibatkan bisa bertanggung jawab pada beberapa bagian penting misalnya dibagian produksi, bagian administrasi dan bagian pemasaran.
Bagian produksi bertugas mengurus semua hal tentang produksi kaos, mulai dari pemilihan bahan baku, membuat pola, proses menjahit dan juga finishing. Sedangkan bagian administrasi ia bertugas mengurus berbagai kebutuhan administrasi usaha misalnya mengelola keuangan, surat-menyurat, dan lain sebagainya. Sedangkan bagian pemasaran ia bertugas mencari pelanggan dan melakukan proses penjualan produk.
6. Peralatan dan Perlengkapan Usaha Konveksi
Peralataan dan perlengkapan usaha konveksi kaos biasanya terdiri dari mesin potong kain, mesin jahit high speed, mesin obras benang empat, dan mesin overdeck, mesin jahit jarum dua rantai dan setrika. Jika untuk membeli peralatan tersebut dirasa masih cukup mahal, Anda bisa melakukan kerjasama dengan pihak lain dengan cara menyewa ataupun dengan lempar order. Meski demikian, buatlah skala prioritas untuk bisa berinvestasi dalam bentuk peralatan agar dalam menjalankan usaha dapat efektif dan efisien.
7. Bahan Baku
Dalam usaha konveksi kaos, ada beberapa bahan baku yang musti dipersiapkan, terutama adalah bahan kain kaos, kain jenis rib untuk pembuatan kerah, label kaos yang biasanya diletakkan di leher kaos bagian dalam belakang, Tag kaos untuk memuat informasi produk seperti harga, kode, ukuran, logo dan contact person.dan juga kemasan sebagai pembungkus produk.
8. Tempat Usaha
Tempat usaha merupakan satu hal yang tidak kalah penting untuk dipersiapkan. Tempat ini bisa dalam bentuk rumah ataupun pabrik, bisa didapatkan dengan cara membeli, menyewa, ataupun memanfaatkan rumah pribadi sebagai tempat usaha, hal ini juga sangat tergantung dengan kondisi keuangan yang ada.
Dari semua tahapan-tahapan yang suddah disebutkan diatas akan lebih baik jika rencana usaha ini disusun secara tertulis dalam rencana bisnis (Business plan). Rencana bisnis merupakan sebuah rencana tertulis yang dibuat dengan tujuan sebagai jembatan antara gagasan dan kenyataan.
Rencana bisnis ini adalah gambaran yang jelas dari apa yang hendak dilakukan dalam usaha, sehingga ia bisa menjadi semacam peta, petunjuk, guide, dalam melakukan setiap tindakan dalam usaha. Selain bisa berfungsi sebagai buku panduan, business plan ini juga berguna untuk mencari investor jika suatu saat usaha membutuhkan pembiayaan. Untuk itulah buatlah renccana bisnis sebaik mungkin, karena jika Anda gagal merencanakan maka bisa dibilang Anda telah merencanakan kegagalan.